PopulerSains, pasien suspek cacar monyet di Jawa Tengah, prakiraan musim hujan lebih akurat, fungsi tulang hasta, angka kematian penyakit jantung. Kesiangan kelinci kalau inget dulu pernah pliara kelinci, mati satu persatu di makan kucing:sorry. kaskus.co.id. Forum ; TV ; Jual Beli ; Pencarian Tidak Ditemukan. Riwayat Pencarian Hapus Semua. Pencarian Terpopuler. di The Lounge; di Semua Forum; Komunitas. Thread. Lihat Selengkapnya. BUAT THREAD. MASUK. KOMUNITAS Story Janganpercaya bahwa musim hujan banyak mengakibatkan kematian. Bukan soal musim hujannya, tetapi kelembabab dan kebersihan yang jadi masalah. Kalau bisa ditangani secara baik dijamin tidak akan banyak kematian. Pakan kelinci adalah rumput. Anak kelinci di bawah 3 bulan lebih cocok rumput ketimbang pelet. Namun ada baiknya menyediakan kondisi yang menguntungkan bagi hewan. Ini akan membantu menghindari masalah seperti pembekuan kaki dan telinga, munculnya berbagai penyakit dan penyakit lainnya. Karakteristik pemuliaan. Anehnya, di musim dingin, kelinci terlahir lebih kuat dan bulunya lebih baik daripada individu yang lahir di musim lain. Dimusim hujan seperti saat ini, lima penyakit ini dapat dengan mudah menyerang siapa saja. Waspadalah! Di musim hujan seperti saat ini, lima penyakit ini dapat dengan mudah menyerang siapa saja. Waspadalah! Jumat, 13 Mei 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com; Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Jakarta - Musim hujan mulai melanda sejumlah daerah di Indonesia. Hujan yang mengguyur terus menerus tak jarang menimbulkan banjir di sejumlah daerah. Seperti wilayah Ibu Kota, hujan yang mengguyur deras beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan sejumlah daerah di Jakarta tergenang sedikit warga yang akhirnya terpaksa mengungsi akibat banjir. Namun, musim hujan juga perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan sejumlah penyakit. Dikutip dari laman Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, berikut ini sejumlah penyakit yang dapat muncul ketika musim hujan melandaDiareDemam berdarahPenyakit leptospirosis atau demam banjir yang disebabkan oleh bakteri leptospira yang menginfeksi manusia melalui kontak dengan air atau tanah yang masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir mata atau luka lecet pada bagian Saluran Pernapasan Akut ISPAPenyakit kulitPenyakit saluran cerna lain, seperti demam tifoidMemburuknya penyakit kronis karena penurunan daya tahan tubuh seseorang akibat musim hujan yang Pencegahan penyakit saat musim hujan Simak Video "Hanya 55% Ibu Hamil yang Dites HIV, Kemenkes Sebagian Tak Dapat Izin Suami" [GambasVideo 20detik] Setiap orang memiliki ketertarikan masing masing dalam memilih hewan peliharaan. Hewan peliharaan seperti sahabat bagi manusia, bahkan ada yang menganggap seperti anggota keluarga sendiri yang dirawat dan disayang setiap memelihara hewan di rumah ada bermacam macam, diantaranya sebagai hobi, teman untuk menghilangkan kesepian atau menambah keramaian, dan ada pulayang diternakkan dalam hal ini diperjual belikan untuk hal satu yang dijadikan favorit sebagai hewan peliharaan ialah kelinci. Kelinci biasa digambarkan sebagai hewan yang sangat menyukai wortel dan mempunyai kemampuan berlari yang sangat cepat. Kelinci juga mempunyai ciri khusus pada giginya yang adalah hewan yang rentan pada pergantian cuaca, kelinci sering tidak dapat bertahan hidup ketika menghadapi cuaca dingin. Kelinci menyukai lingkungan dengan suhu kondusif antara 15 sampai dengan 20. Baca juga mengenai cara memelihara kelinci di kelembaban udara sekitar 60 sampai dengan 90% atau kategori sejuk. Kelinci bisa mati di musim hujan dikarenakan diare atau kebersihan yang buruk sehingga banyak bakteri merugikan yang menyerang. Lalu bagaimana cara yang kita lakukan agar kelinci dapat bertahan di musim hujan? Berikut tips nya ya sobat 1. KandangLetakkan kandang kelinci kelinci di posisi yang terhindar dari terpaan angin dingin atau hujan. Segera keringkan bulu kelinci dengan kain kering jika ia terkena hujan atau basah. Air dingin membuat suhu tubuhnya turun drastis, jika ini terjadi akan membuat ia tidak mau makan dan minum, bahkan bisa cepat kebersihan kandangnya sepanjang hari agar kering dan tidak lembab, jangan sampai tersimpan banyak kotoran di dalamnya. Bersihkan dengan disinfektan atau pembersih khusus yang bisa anda dapatkan di toko perlengkapan hewan agar kuman yang berkembang lenyap. Berikan kandang yang lebar agar ia lebih leluasa dan nyaman dalam bergerak kurang lebih 4 kali dari ukuran badannya. Baca juga mengenai cara membersihkan VentilasiPastikan kandang kelinci terkena sinar matahari tetapi bukan sinar matahari yang langsung menyorot atau langsung mengenai kelinci anda, cukup cahaya matahari yang tidak begitu terik. Sinar matahari diperlukan untuk menerangi dan mengeringkan kandang sekaligus membunuh kuman penyakit yang ada di yang lembab menimbulkan banyak kuman, berikan sirkulasi yang baik pada kandang kelinci agar udara selalu segar dan kering. Letakkan kandang pada tempat yang memiliki udara yang baik, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Baca juga mengenai cara mengobati MakananCuaca dingin menyebabkan perut kelinci kosong, hal itu bisa membuatnya masuk angin, kembung, dan terkena sakit diare. Ganti makanannya setiap hari untuk mencegah makanan basi dan kotor. Di musim hujan perbanyak makanan yang mengandung karbohidrat dan makanan berupa rumput yang basah mengakibatkan ia mudah terkena kembung dan diare karena rumput susah dijemur di musim hujan sehingga kadar air nya masih tinggi dan kemungkinan terdapat bakteri di dalamnya yang menyebabkan penyakit pada pencernaan. Bersihkan tempat makan nya terlebh dahulu setiap anda memberikan makanan MinumanUntuk jumlah air minum tidak dibatasi karena ia butuh air agar tidak dehidrasi. Air aman diminum kelinci karena umumnya awet atau tidak basi dalam jangka waktu yang lama. Tetap periksa kondisi air secara rutin, ganti secara berkala setiap pagi dan sore atau ketika air terlihat VitaminBeri asupan vitamin B dan vitamin A untuk ketahanan tubuhnya agar lebih kuat menghadapi musim dingin. Bisa diberikan dengan cara langsung melalui makanan atau disuntikkan setiap 2 minggu Beri PeneranganDi malam hari beri penerangan secukupnya kurang lebih 5 watt pada kandang kelinci, ia butuh cahaya terang selama 17 jam sehari, penerangan di malam hari juga bermanfaat untuk menghangatkan Pahami Gejala SakitWaspadalah jika kelinci anda terlihat tidak seperti biasanya, tanda kelinci sakit diantaranya Terlihat agak lemas, tidak banyak melakukan aktivitasNafsu makan menurun dan minum air lebih banyakBulu kusam dan rontokUrin keruh dan kental, kotoran lebih kecil dari biasanyaKuku tidak terlihat, mata sayuJika gejala tersebut terjai pada kelinci anda, segera bawa ke dokter hewan8. Siapkan ObatPenyakit yang sering menyerang kelinci di musim hujan ialah diare, untuk penyakit ini, anda bisa mengobati sendiri dengan 3 pupus daun jambu klutuk, 2 pupus daun pepaya, pupus daun pisang, dan garam sepucuk sendok teh. Berikan obat tersebut untuk pertolongan pertama, jika diare masih berlanjut, bawa ke dokter Cegah StresKelinci tidak menyukai dan mudah stress akibat bunyi yang bising misalnya kebisingan suara karena suara hujan, mesin cuci, pemotong rumput, dan peralatan rumah tangga lainnya yang berbunyi keras. Jangan dekatkan kelinci dengan hewan lain misalnya dari anjing atau kucing, karena kelinci akan kaget dan stres jika hewan tersebut mendekati kandang nya. Cuaca dingin membuat kelinci mudah lemah, jika ditambah dengan stres tentu akan membuat ia tidak dapat bertahan hidup Perbanyak KomunikasiKelinci adalah hewan sosial yang senang berinteraksi, beri perhatian pada kelinci anda, jika ia terlihat kedinginan, beri tirai pada kandangnya agar ia lebih nyaman. Sekali waktu keluarkan ia dari kandang nya dan ajak bermain, mengelus bulu nya membuat tubuh kelinci terasa hangat, bermain juga dapat membuat kelinci terhindar dari Cara MembersihkanMerendam kelnci di dalam air apalagi di musim hujan berbahaya bagi kelinci, bersihkan tubuh kelinci tanpa membuatnya kedinginan dengan cara sebagai berikut Pegang kelinci dengan lembut, sikat bulunya dengan sikat khusus bulu tepung jagung pada bagian tubuhnya yang kotor dan sisir untuk membersihkan kuku kelinci terpaksa menggunakan air akibat tubuhnya kotor, lakukan dengan kain lembut yang diberi air hangat, lalu keringkan bulu nya dengan pengering Jadwal Rutin ke KandangBuat jadwal rutin untuk memeriksa kelinci anda dan kondisi kandang ny, jangan sampai karena kesibukan anda tidak menghiraukan nya. buat jadwal misalnya setiap pagi dan sore untuk memastikan kondisi nya sehat dan baik baik Kesehatan yang MerawatKesehatan anda juga penting, bayangkan jika anda terkena sakit dan tidak bisa merawat kelinci anda. Anda juga wajib menjaga kesehatan dan kebersihan diri agar tidak menularkan penyakit pada kelinci anda. Tanpa adanya anda dalam kondisi baik, maka kondisi kelinci anda pun tidak akan disini dulu ya sobat pembahasan kali ini mengenai cara merawat kelinci di musim hujan. Semoga bisa membawa manfaat bagi sobat semua. Sampai jumpa di artikel selanjutnya dan terima kasih sudah membaca dan berkunjung ya sobat. Salam hangat dari juga mengenai cara merawat kelinci anggora dan cara mencegah kucing hamil. “Jika musim hujan tiba, kamu perlu waspada terhadap demam berdarah, flu, diare, tipes, dan kolera. Mereka adalah penyakit paling sering muncul di kala hujan.” Halodoc, Jakarta – Curah hujan yang memiliki intensitas tinggi dapat menyebabkan terjadinya banjir. Banyaknya genangan air, hawa dingin, serta melakukan kontak dengan orang atau benda yang telah terkontaminasi virus juga dapat membuat kamu tertular penyakit di musim hujan. Dengan mengenali berbagai penyakit umum yang biasa terjadi di musim hujan, maka ini akan membuat kamu lebih waspada dan lebih siap dalam penanganan dan pencegahannya. Yuk, simak selengkapnya di sini, jenis penyakit yang paling sering muncul di musim hujan! Musim hujan adalah musim saat beberapa penyakit dapat dengan mudah ditularkan. Untuk melindungi diri dari penyakit yang tidak diinginkan, sebaiknya perlu untuk mengenal jenis penyakit yang biasanya muncul di musim hujan berikut ini 1. Leptospirosis Leptospirosis adalah jenis penyakit yang penyebarannya melalui bakteri. Biasanya orang dengan mudah mengalami penyakit ini bila bersentuhan dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi. Gejala terinfeksi leptospirosis antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot terutama pada betis dan paha, serta muntah-muntah. Untuk beberapa kasus, gejalanya bisa parah termasuk meningitis, kerusakan hati dan ginjal, atau bahkan kematian. Kamu bisa melakukan tindakan pencegahan dengan cara menghindari genangan air di jalan. Segera bersihkan diri dengan air mengalir, bila suatu waktu terciprat genangan. 2. Flu Penyakit ini disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Flu adalah kondisi yang umum terjadi di musim hujan. Namun, komplikasi dari flu bisa memicu pneumonia, dan ini bisa mematikan. Anak-anak, orang tua, pasien dengan penyakit kronis, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan lemah atau menggunakan obat imunosupresif, berisiko mengalami komplikasi flu. Cara pencegahan dari infeksi flu adalah rajin mencuci tangan setiap kali dari toilet ataupun aktivitas di luar rumah. 3. Diare Penyakit ini sering terjadi selama musim hujan karena mengonsumsi makanan atau air yang mungkin terkontaminasi. Nah, gejala diare adalah feses yang encer dan cair. Gejala lain mungkin termasuk demam atau kram perut. Jika kamu menemukan darah dalam tinja, ada kemungkinan kamu terkena disentri. Untuk pencegahannya adalah konsumsi makanan yang matang dan dikukus, gunakan sendok saat makan, sering mencuci tangan, dan jangan pernah menggunakan peralatan makan orang lain. 4. Penyakit Tangan-Kaki-Mulut Penyakit ini merupakan infeksi virus yang menular. Penyakit ini menyebar melalui kontak orang ke orang dengan sekresi hidung, air liur, dan tinja orang yang terinfeksi. Gejalanya adalah demam, nyeri otot, kulit memerah, lesi seperti melepuh di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi, telapak tangan dan telapak kaki. Setelah itu, ruam merah bisa berkembang menjadi lepuh. Terkadang, lepuh bisa pecah. Dalam beberapa kasus, komplikasi parah dapat terjadi, misalnya, meningitis, ensefalitis, kelumpuhan, miokarditis, atau bahkan kematian. 5. Demam Berdarah Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk Aedes yang menyukai air dan kelembapan. Tahap pertama dari gejala demam berdarah adalah 2-7 hari demam dan nyeri otot. Setelah itu, demam akan turun. Tangan dan kaki akan menjadi dingin. Syok dapat terjadi pada beberapa orang yang mengidap kondisi ini. Sebagai langkah pencegahan, kamu bisa menghindari daerah yang penuh nyamuk, gunakan obat nyamuk, dan tidur dalam kelambu. Di musim hujan, kamu juga perlu menjaga kesehatan dengan cukup tidur, konsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur untuk melindungi diri dalam jangka panjang. 6. Kolera Kolera adalah salah satu penyakit yang kerap muncul di musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh seseorang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri vibrio cholerae yang masuk ke dalam tubuh manusia. Bakteri ini kemudian akan mengeluarkan racun di dalam usus dan menyebabkan si pengidap terkena diare serta muntah-muntah hingga dehidrasi, atau bahkan kehilangan nyawa. Adapun tanda dehidrasi pada seseorang dapat dilihat dari makin cepatnya denyut jantung, hilangnya kekenyalan kulit, sering merasa haus, kram otot dan tekanan darah rendah. Selain itu, mulut, tenggorokan, hidung dan kelopak mata menjadi kering. 7. Demam Tifoid/Tipes Sanitasi yang buruk dapat membuat penyakit seperti tipes lebih sering muncul. Sakit perut, sembelit, diare dan juga sakit kepala, adalah gejala yang kerap dialami orang yang terkena tipes. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang mencemari makanan dan juga minuman. Gejala lainnya yang umum ditemukan yaitu tubuh terasa lelah, nyeri otot, keluar keringat berlebih, batuk kering, muncul ruam pada kulit, kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan secara drastis. Sebelum penyakit musim hujan menyerang, kamu dapat melindungi diri dengan menerapkan perilaku sehat. Kamu juga perlu menghindari makanan dan minuman dari hewan-hewan yang dapat berpotensi menularkan penyakit, dan mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas. Penting juga untuk menggunakan alat pelindung diri seperti sepatu boot dan sarung tangan ketika bekerja di tempat kotor atau pada saat banjir. Periksa selalu kondisi kesehatan dengan melakukan diskusi bersama dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga! Referensi Krungthai – Axa Life. Diakses pada 2022. 5 diseases in rainy season that you should be aware of Bangkok Pattaya Diakses pada 2022. Common Illness caused During Rainy Season. . Biasanya bulan desember sampai maret, banyak pertanyaan yang diajukan tentang keluhan banyaknya kelinci yang mati, kelinci tidak mau makan, kelinci anakan kembung dan kelinci indukan mati. Apakah kita termasuk setuju dalam hal ini, antara lain Musim hujan sudah menjadi biasa kelinci akan mudah sakit atau mati Hawa/ angin dingin akan menjadi masalah buat kelinci musim hujan, hijauan banyak yang muda, sehingga kelinci tidak kuat Kelinci tidak tahan pada musim hujan. Tidak bagus memelihara kelinci di musim hujan. Semua komentar itu kelihatannya benar adanya karena pada musim hujan telah terjadi kematian atau penyakit pada kelinci. Mari kita rubah pandangan itu menjadi Kita tingkatkan kasih sayang kita pada kelinci, kalau kelinci kelihatan kedinginan, perlu kita beri tirai agar tidak kedinginan, dan kelinci dibuat nyaman. Makanan pada musim dingin, volume pakan harus ditambah, terutama yang mengandung protein tinggi dan karbohidrat Kelinci dimusim dingin, berlu ditambah tambahan vitamin, yaitu vit B, Vit A dan harus diberi vi C., paling tidak dua minggu sekali Berilah asupan bakteri untuk penyeimbangan jumlah imbangan bakteri positif dan negatif, agar ketahanan dan daya tahan tubuh kelinci meningkat. bisa pakai GMP Khususnya malam hari, berilah tambahan penerangan lebih terang dan tambahan makanan hijauan, terutama jam 10 malam. Jangan biasa memberikan pakan yang basah pada musim dingin, misalnya maaf ampas tahu, ampas tapioka, tidak masalah katul atau bahan yang lain berujud mess diberi air matang dan diaduk, Untuk pendukung, disarankan Usahakan dibawah kandang jangan ada air atau becek, bila perlu di pel atau di sapu biar bersih. Jangan ada kotoran banyak menempel pada lantai kandang. Ventilasi udara bisa dikurangi, tetapi ditambah sinar matahari masuk, misalnya menggunakan asbes plastik atau genting kaca. Setiap sebelum memberi pakan, pakan lama harus dibersihkan bla perlu tempat dicuci agar tidak tejadi fermentasi atau jamur yang berkembang. Air minum pagi dan sore wajib diganti, jangan hanya di tambah minum. Buatlah jadwal rutin dan tepat ke kadang kelinci untuk mengurusnya. Setalah melakukan hal tersebut, semoga tida terjadi lagi masalah kelinci. Semoga 10 Maret 2011 - Posted by Tentang Prestasi Cara Penanganan dan Penanggulangan Ternak Kelinci Pada Saat Musim Hujan Merawat Kelinci. Memasuki musim penghujang, pertanyaan-pertanyaan dari rekan-rekan peternak kelinci yang masuk ke email dan juga langsung relatif selalu sama. Masalah yang dihadapi para peternak pada musim penghujang sebenarnya sudah memiliki solusi dan sudah beberapa kali saya bahas baik itu dalam bentuk penyuluhan antar kelompok ternak kecil di kampung saya maupun saya tuliskan di blog saya yang sederhana ini, akan tetapi masih banyak teman-teman peternak yang tidak bisa menyikapi masalah musim hujan dengan bijak, sebagai contoh salah satunya pada artikel penyebab utama kematian kelinci pada musim hujan yang telah saya tulis sebelumnya. Musim hujan mulai masuk pada bulan agustus sampai dengan maret memang sering menjadi musim keluhan bagi para peternak kelinci, terutama kasus kematian massal. Penyakit yang dihadapi para peternak kelinci sampai hari masih tetap masalah klasik, tidak seperti kasus sapi yang diterpa virus baru. Keluhan para peternak kelinci cenderung pada masalah kelinci tidak mau makan, kembung sampai kelinci mati secara massal. Dilihat dari dampak yang diakibatkan memang sangat memprihatinkan akan tetapi penyebab masalah ini sebenarnya tidaklah sesulit dampaknya. Belajar dari pengalaman adalah hal yang paling baik, ulet dan memperhatikan keadaan di sekitar lingkungan, jika tidak kerugian yang sama akan anda alami setiap tahun. Hal yang paling pertama saya tekankan adalah curhatan para pemeliharan kelinci yang paling umum masuk pada saat musim hujan. Berikut ini komentar yang paling sering muncul Musim hujana adalah musim kelinci mati mendadak karena mudah terserang penyakit Udara dingin adalah masalah yang sangat serius dari kelinci yang sulit diatasi Musim hujan membuat tanaman lebih cepat membentuk pucuk baru sehingga pakan kelinci jadi membuat lebih mudah mencret Kelinci tidak tahan dengan air hujan sangat tidak disarankan memelihara kelinci pada saat musim hujan Masih banyak komentar lain yang bermunculan akan tetapi paling tidak alasan yang paling klise adalah kelima masalah tersebut. Susah untuk memberikan label pada para peternak yang selalu muncul dengan komentar negatif seperti di atas, karena sedikit banyaknya komentar tersebut memang ada benarnya. Hanya saja apakah setiap musim hujan kelinci di seluruh dunia akan mati? Tentu saja tidak toh masih banyak peternak kelinci yang mampu bertahan melawan musim hujan, dengan demikian kita bisa mengambil kesimpulan bahwa yang salah salah bukanlah musim hujan akan tetapi perbedaan antara peternak kelinci yang sukses dan yang gagal melewati musim hujan. Berdasarkan pengalaman yang saya bangun sendiri selama beternak kelinci, ada beberapa hal yang sering disepelakan oleh para peternak kelinci pada saat musim hujan tiba. Hal ini sangat sepele akan tetapi jarang dipahami. Masalah-masalah tersebut adalah Pakan Kelinci dan Rumput Tidak Sehat Musim hujan bukanlah musibah, karena alam membutuhkan air dari langit untuk tetap dapat melaksanakan siklusnya begitupun dengan kelinci yang merupakan bagian dari alam. Rumput yang digunakan pada saat musim hujan masih tetap sama akan tetapi jika ditinjau lebih baik, rumput tersebut secara fisik berbeda. Perbadaan inilah yang sangat jarang diamati oleh peternak kelinci pemula. Kelinci yang tidak memiliki lambung tidak memiliki daya tahan yang baik seperti pada sapi dan juga kambing terhadap rumput di musim hujan. Air yang menetes ke tanah membuat sebagian kecil dari tanah dan debu terpecik ke atas dan melekat pada rumput yang digunakan sebagai pakan kelinci. Setelah hujan para petani bisanya langsung memberi makan dari rumput yang diambil dari alam dengan asumsi bahwa air hujan telah mencucinya bersih padahal tidak demikian. Debu dan tanah yang dimakan oleh kelinci bersama dengan rumput akan menyebabkan masalah pencernaan serius, oleh karena ada baiknya mencuci bersih rumput yang diambil pada saat musim hujan dengan cara merendam ke dalam air agar debu dan tanah yang melekat dapat hilang. Air Hujan Mengandung Asam Masalah air hujan berasam tidak pernah saya temukan di desa saya karena kebetulan desa saya masih jauh dari industri. Air hujan yang turun dari langit bukanlah air hujan murni melainkan banyak larutan yang terkandung di dalam air tersebut. Hal yang paling mengkhawatirkan adalah air hujan pada daerah dekat dengan industri besar dan perkotaan kemungkinan mengandung asam sulfat yang menguap dari polusi udara. Banyak petani yang menganggap remeh masalah karena kurangnya pengetahuan mengenai kandungan dari air yang baik untuk kelinci. Solusi dari masalah ini adalah hindari pemberian air minum langsung dari air hujan atau dari sumur yang airnya berasal dari air hujan, kecuali pada sebagian sumur tertutup yang airnya berasal dari resapan air tanah yang masih sehat. Masalah lain yang dihadapi oleh para peternak kelinci pada musim hujan adalah tata cara pengaturan model kandang dan tempat kandang. Kebanyakan dari peternak kelinci yang gagal tidak belajar tata ruang yang berkaitan dengan sirkulasi udara dan juga kondisi kandang ketika terkena hujan. Kelembaban udara yang cenderung naik pada saat musim hujan meningkatkan resiko anoreksia san scabies pada kelinci oleh karena bacalah secara seksama mengenai petunjuk menyelesaikan kedua masalah tersebut.

penyakit kelinci di musim hujan