FebePriskila, "Survei Pengaruh Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Penyakit Phytophthora Infestans Pada Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum Linn.) Di Kecamatan Simpang Empat" dibawah bimbingan Ir. Yuswani Pangestiningsih, MS. Dan Ir. Lahmuddin Lubis, MS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh erupsi gunung Sinabung terhadap penyakit Phytophthora infestans pada tanaman kentang UlatTanah; Ulat tanah yang ada pada tanaman tomat yakni agrotis ipsilon, hama tipe ini biasanya menyerang tanaman tomat di malam hari, meskipun siang harinya bersembunyi di dalam tanah atau di balik mulsa php, ulat tanah menyerang batang tanaman muda dengan metode memotongnya, sehingga acap kali dinamakan ulat pemotong, cara pembatasannya dengan pemberian insektisida berbahan aktif karbofuran 5 Kelebihan Zat Kimia. Penyakit pada tumbuhan juga bisa disebabkan oleh non pathogen salah satunya adalah pemberian zat kimia berlebihan. Kelebihan ini bisa dipicu dari penggunaan pupuk dan pestisida untuk tanaman. Salah satu gejala dari kelebihan zat kimia adalah warna daun yang menguning. Berikutini beberapa jenis penyakit tomat yang perlu Juragan ketahui dan cara mengatasi penyakit tomat di musim hujan sesuai dengan penyebabnya. 1. Rebah Kecambah. Penyakit pada tomat ini terjadi di persemaian dan tanaman muda yang berusia 2-4 HST. Gejalanya batang di atas tanah akan memar dan berair sehingga tanaman mati. Jamurhawar, atau hawar udara Rhizoctonia, adalah penyakit jamur yang menyerang tanaman hias, termasuk pakis Boston, selama hari-hari musim panas yang panas dan lembap. Nama umum jamur agak membingungkan, karena patogen sebenarnya hidup di tanah. Spora berkembang biak di daun dan dapat melakukan perjalanan melalui udara. Vay Tiền Nhanh Chỉ CαΊ§n Cmnd Nợ XαΊ₯u. JAKARTA, - Salah satu kendala dalam budidaya tomat yaitu serangan patogen penyebab penyakit tanaman. Terdapat sejumlah penyakit pada tanaman tomat yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa 15/11/2022, berikut ini beberapa jenis penyakit tanaman tomat dan cara pengendaliannya. Penyakit layu fusarium Penyakit yang sering dijumpai pada tanaman tomat yaitu layu fusarium. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium juga 9 Tips Menanam Tomat Saat Musim Hujan agar Tidak Gagal Panen Patogen ini dapat menyebabkan gangguan pada permeabilitas membran plasma. Kondisi tersebut membuat air dari akar ke daun terhambat. PIXABAY/Dustytoes Ilustrasi tanaman tomat terserang penyakit busuk yang terserang penyakit ini akan layu pada sore dan malam hari. Akan tetapi. Pada bagi hari tanaman kembali segar. Cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan menanam varietas tomat yang tahan penyakit, menggunakan mulsa plastik, sterilisasi alat tanam. Tak hanya itu, agar penyakit ini tidak menyebar dengan cepat, segeralah memusnahkan tanaman yang bergejala dengan cara mencabut dan membakar tanaman tersebut. Bercak daun septoria Penyakit pada tanaman tomat berikutnya yaitu bercak daun septoria. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Septoria lycopersici Speg. Baca juga Simak, Cara Agar Buah Tomat Tidak Busuk Sebelum Dipanen Patogen ini dapat menyerang daun tomat yang masih muda maupun tua. Gejala penyakit ini yaitu terdapat bercak bulat dan berair di permukaan daun bagian bawah. Menanam tomat di pekarangan rumah memang menyenangkan. Anda dapat mengonsumsi tomat untuk keperluan pribadi atau membagikannya kepada tetangga. Namun, terkadang tanaman tomat yang ditanam terus mengalami kerontokan tidak perlu khawatir dalam hal ini, karena para petani tomat pun sering mengalami kerontokan bunga pada tanaman tomat yang diusahakannya. Anda perlu memahami kenapa bunga tomat rontok supaya tanaman tomat dapat berbuah dengan bunga tomatBunga tanaman tomat berukuran kecil dan merupakan bunga hermaprodit dengan diameter sekitar 2 cm. Bunganya berwarna kuning dan memiliki bentuk seperti terompet. Kelopak bunga tomat berjumlah 5 buah dengan warna hijau berbentuk merucing yang terdapat pada pangkal tomat memiliki tangkai yang pendek. Mahkotanya berjumlah 6 dan berbentuk bintang. Benang sari bunga tomat mengelilingi putik dengan jumlah 6 buah. bunganya terletak menggantung dan tumbuh dari batang tanaman tomat yang masih kerontokan bunga tomatRontoknya bunga tomat dapat terjadi di musim hujan ataupun kemarau. Penyakit rontok bunga ini sering disebut dengan blossom drop. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kenapa bunga tomat rontok, yaituSuhu udaraPembentukan serbuk sari sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara. Suhu dan kelembaban udara yang ekstrim dapat menyebabkan terganggunya proses pembentukan serbuk sari menjadi sangat lengket, sehingga sulit lepas ke udara. Saat bunga tidak berhasil dalam proses penyerbukan, maka bunga pun akan hara N berlebihanKelebihan unsur hara N dapat terjadi karena pemberian pupuk yang berlebihan. Hal ini menyebabkan pertumbuhan daun yang berlebihan, sehingga menurunkan kemampuan tanaman untuk memproduksi dan penyakitSerangan hama dan penyakit seperti penyakit bercak daun leaf spot dapat menyebabkan kerontokan mengatasi kerontokan bunga tomatAda beberapa cara mengatasi kerontokan bunga tomat, yaituPemilihan varietasPilihlah varietas yang sesuai dengan tinggi dataran dan iklim tempat Anda menanam. Anda dapat membaca keterangan pada kemasan sebelum membeli benih dengan pupuk nitrogen sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jangan memberikan pupuk N secara berlebihan atau kekurangan. Tanaman tomat yang kelebihan pupuk nitrogen tidak hanya akan mengalami kerontokan bunga, tetapi juga menjadi rentan terhadap serangan penyakit seperti virus dan jamur pupuk nitrogen juga akan menyebabkan tanah menjadi masam. Semprotlah tanaman tomat dengan pupuk daun atau buah setiap 1 minggu sekali untuk mencukupi kebutuhan unsur hara mikro. Jangan sampai tanaman kekurangan unsur kalsium Ca.Anda dapat mempelajari cara membuat pupuk nitrogen sendiri dengan bahan limbah kotoran hewan dan cara membuat pupuk perangsang bunga dan buah untuk tanaman tomat yang Anda yang tepatPenyiraman yang tepat bertujuan supaya tanaman tomat tidak kekurangan air atau kekeringan. Jika budidaya dilakukan pada musim kemarau, maka siram tanaman tomat 2 kali dalam seminggu atau disesuaikan dengan kebutuhan. Memperhatikan penanaman pada musim hujanAda beberapa hal yang perlu diperhatikan apabila Anda menanam tomat pada musim hujan, yaituPenggunaan mulsa plastik pada musim hujan supaya tanah tidak terlalu basah dan lembab. Selain untuk tanaman tomat, penggunaan mulsa juga dapat digunakan untuk budidaya tanaman dan udang. Anda dapat mempelajari cara menanam cabe sistem mulsa plastik, cara menanam ubi jalar sistem plastik mulsa, cara menanam bit sistem plastik mulsa, cara budidaya udang vaname dengan plastik mulsa, dan cara menanam kentang menggunakan mulsa jika tertarik denga hal bedengan yang agak tinggi saat musim hujan agar air hujan tidak jarak tanam yang tidak terlalu rapat saat musim hujan agar kelembaban sekitar tanaman tidak terlalu cabang dan daun tanaman yang terlalu rimbun untuk mengurangi matahari yang cukupTanaman tomat dapat tumbuh dengan baik apabila mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pilihlah lahan yang tidak ternaungi tanaman lain agar tanaman tomat tidak kekurangan sinar hama dan penyakitRontoknya bunga tomat dapat disebabkan oleh hama kutu-kutuan seperti tungau, thrips, dan apids. Anda dapat mengendalikan hama dengan insektisida seperti curacron, agrimec, demolish, samite, alfamex atau hama, rontoknya bunga tomat dapat disebabkan oleh penyakit yaitu virus gemini. Tanaman tomat yang terinfeksi virus ini tidak dapat menghasilkan buah secara maksimal, karena bunga rontok dan tidak dapat membentuk bakal buah. Cara mengatasi penyakit pada tanaman tomat yang terkena virus gemini adalah dengan cara mengendalikan vektornya, yaitu kutu kutu kebul dapat dilakukan dengan insektisida seperti demolish, bamex, samite, alfamec, agrimec atau Pegasus. Gunakan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Penggunaan insektisida yang berlebihan hanya akan menyebabkan tanaman keracunan dan kerontokan bunga penjelasan mengenai alasan kenapa bunga tomat rontok dan cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerontokan tersebut. Anda dapat menerapkannya pada tanaman tomat yang Anda miliki. Jika Anda tertarik dengan cara menanam tomat, maka Anda dapat mempelajari cara menanam tomat dengan sistem hidroponik. Semoga bermanfaat. Ada banyak jenis penyakit tanaman yang harus diwaspadai. Penyakit tanaman merupakan penghambat tanaman untuk berkembang. Penyakit pada tanaman bisa disebabkan oleh pathogen ataupun non-pathogen yang biasanya muncul di bagian tanaman yang terkena penyakit tidak bisa menjalankan fungsinya dengan normal, sehingga pertumbuhan menjadi terganggu. Bagi seorang petani atau pelaku budidaya, mengetahui berbagai jenis penyakit tanaman adalah keharusan. Dengan demikian, ia akan bisa mencegah dan mengatasi gangguan yang muncul lebih jelasnya mengenai jenis-jenis penyakit pada tanaman, Anda bisa simak ulasan yang berikut ini 1. Penyakit Akibat JamurJamur adalah salah satu penyebab penyakit pada tanaman yang juga merupakan organisme heterotrof. Jamur tidak menyusun makanannya sendiri, sehingga sering merugikan tanaman yang menjadi yang terkena jamur, bisa mengalami gangguan atau kerusakan di berbagai bagian, mulai dari batang, akar, daun, hingga buah. Penyebaran dari penyakit ini bisa disebabkan oleh air, serangga, sentuhan tangan, atau berasal dari tanaman terserang jamur antara lain adalah terdapat bercak-bercak di bagian ranting ataupun permukaan daun. Dari bercak-bercak tersebut, akan keluar jamur berwarna putih ataupun orange yang bisa meluas ke permukaan ranting dan daun. Jika dibiarkan, maka tanaman bisa kering dan cara mengatasi jamur pada tanaman, bisa dilakukan dengan cara yang berikut ini Memotong tanaman => Anda bisa siapkan alat pemotong lalu gunakan untuk memotong bagian yang terserang jamur supaya tidak menyebar. Jangan lupa untuk membakar bagian yang terinfeksi produk anti jamur => Pastikan untuk menggunakan jenis produk yang tepat lalu gunakan sesuai petunjuk peggunaan. Pastikan produk tersebut tidak mengganggu pertumbuhan dari sendiri bisa menyerang banyak jenis tanaman seperti halnya tanaman ketimun, jambu biji, pepaya, melon, tomat, kentang, hingga banyak jenis tanaman Penyakit Akibat BakteriBakteri bisa menyebabkan terjadinya pembusukan di berbagai bagian tanaman yang diserang. Bisa di bagian batang, daun, ataupun di bagian akar tumbuhan. Ciri tanaman yang terserang bakteri adalah mengeluarkan lendir yang keruh dan baunya yang menusuk. Ciri lainnya adalah lengket saat bagian tanaman dibiarkan begitu saja, tanaman bisa saja mati. Untuk mengatasi gangguan akibat bakteri, maka bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti yang berikut ini Menggunakan agen hayati => Seperti bacillus subtilis dan juga pseudomonas flurescens. Agen hayati juga dikenal bisa memangsa bakteri penyakit yang merusak pupuk yang tepat dan sesuai anjuran => Pupuk kandang yang digunakan dalam kondisi belum masak bisa meningkatkan bakteri pseudomonas solanacearum. Selain pupuk kandang, ada juga pupuk urea yang jika digunakan secara berlebihan, bisa membuat tanaman menjadi lebih mudah terserang yang baik => Sistem pengairan juga harus diperhatikan karena jika lahan sampai tergenang air, maka bakteri juga akan menjadi lebih mudah dalam berkembang satu jenis bakteri yang sering menyerang tanaman adalah bakteri Pseudomonas solanacearum yang bisa menyerang lebih dari 200 jenis tanaman. Beberapa diantaranya adalah tomat, tanaman hias, terung, cabai, tembakau, kacang-kacangan, bahkan gulma pun bisa ikut Penyakit Akibat VirusVirus merupakan mikroorganisme kecil yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit pada tanaman. Terkadang, jenis tanaman yang sakit akibat virus tidak bisa dibedakan dengan penyakit lain akibat kekurangan hara, pencemaran bahan kimia, hingga pengaruh dari lingkungan yang sulit dibedakan, tidak heran jika petani harus mengindentifikasi dulu apakah tanamannya sakit karena virus atau hal-hal di atas. Jika sudah, barulah pengendalian bisa dilakukan sesuai dengan sumber penyakit yang banyak jenis virus yang menyerang tanaman dan membuat banyak petani merugi. Ada virus tungro yang menyerang tanaman padi, virus Y dan virus X pada tanaman kentang, cabai, tomat, hingga itu ada juga gemini virus yang menyebabkan penyakit kuning pada jenis tanaman cabai, tomat, dan lain-lain. Bagaimana cara mengatasi virus pada tanaman?Sanitasi lahan => bisa dilakukan dengan cara membersihkan gulma yang ada di sekitar benih yang sehat => Dalam melakukan budidaya tanaman, Anda bisa memanfaatkan benih dari induk yang sehat dan tidak pernah terserang jenis penyakit yang satu iniMencabut tanaman => Bisa dilakukan supaya virus tidak menular ke bagian tanaman yang lain yang masih virus sendiri bisa disesuaikan dengan jenis virus yang menyerang. Keberadaan virus sebaiknya segera ditangani karena berpotensi menyebar secara cepat, hingga menurunkan produksi panen. Virus pada tanaman sendiri bisa ditularkan melalui serangga, benih, akar, tanah, gulma, hingga jamur dan Bercak Daun GanggangDisebabkan oleh parasit alga C. Virescens yang biasanya mengganggu tanaman mangga dan tanaman inang yang lain. Daun yang telah terinfeksi biasanya menunjukkan gejala seperti halnya bintik-bintik bulat, berwarna hijau hingga oranye, dan sedikit daun ganggang paling sering ditemukan di tempat yang memiliki suhu dan juga curah hujan yang tinggi. Selain itu drainase tanah yang buruk hingga unsur hara yang buruk menjadi pendukung penyakit tanaman yang satu ini. Bagaimana langkah pengendaliannya?Memotong daun => Jika memang gejalanya masih ringan, Anda bisa memotong bagian daun atau batang yang terkena penyakit. Jangan lupa untuk dimusnahkan bagian tanaman yang kena secara kimiawi => Jika memang dibutuhkan, Anda bisa menggunakan semprotan fungisida yang memiliki kandungan tembaga di langkah pencegahannya adalah dengan menyingkirkan gulma agar tanaman dan gulma tidak saling berebut unsur hara. Pembersihan sebaiknya dilakukan secara Kelebihan Zat KimiaPenyakit pada tumbuhan juga bisa disebabkan oleh non pathogen salah satunya adalah pemberian zat kimia berlebihan. Kelebihan ini bisa dipicu dari penggunaan pupuk dan pestisida untuk tanaman. Salah satu gejala dari kelebihan zat kimia adalah warna daun yang mengatasi tanaman yang kelebihan zat kimia, dan beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti yang berikut iniMemberikan banyak air => Namun pastikan jika air dari tanaman tersebut tidak mengalir ke tanaman lain yang sehat. Biarkan saja meresap ke dalam daun => Jika ada bagian daun yang menguning atau layu maka bisa dipotong di bagian jenis penyakit pada tanaman sangat diperlukan agar datangnya penyakit bisa dicegah dan diatasi. Dengan demikian, tanaman juga bisa tumbuh secara lebih subur dan tanpa masalah. Pada akhirnya, tumbuh kembang tanaman yang baik akan menguntungkan petani karena hasil panen yang baik Anda memiliki minat dalam melakukan investasi di bidang perkebunan dan pertanian? Jika iya, maka tidak ada salahnya untuk menghubungi solusi investasi dan agro bisnis dari solusiagro. Kami memiliki beberapa pilihan kontak yang bisa Anda hubungi untuk melakukan konsultasi ataupun mengajukan pertanyaan mengenai kegiatan investasi. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pemangkasan adalah proses memotong bagian bagian tertentu seperti pada tanaman dengan tujuan untuk mengendalikan pertumbuhan. Pentingnya pemangkasan untuk membuang beberapa bagian tanaman yang sakit atau mati. Manfaat pemangkasan ini termasuk salah satu perawatan untuk menjaga produktifitas tanaman. Teknik pemangkasan dilakukan pada tanaman tomat secara rutin untuk mengurangi gangguan hama dan penyakit. Tanaman tomat sebagai tanaman hortikultura membutuhkan pemangkasan agar diperoleh panen yang optimal. Pemangkasan dilakukan untuk mengatur pertumbuhan tanaman tomat agar dihasilkan panen dan buah yang berkualitas. Berikut teknik pemangkasan tanaman tomat 1. Pemangkasan pada tunas muda Jika tanaman tomat mengalami kelebihan pertumbuhan tunas muda dapat menghambat kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu bagian pucuk perlu dipotong. Cara memotong cukup menggunakan tangan dan pastikan dalam kondisi yang bersih agar tidak membawa penyakit ke tanaman tomat. Pemangkasan tunas muda sangat mudah hanya memotong tunas yang muncul di antara batang tanaman dan menyisakan batang utama daun. 2. Pemangkasan batang Tujuan pemangkasan batang untuk mempercepat proses pemasakan buah dan memperoleh hasil buah yang maksimal. Pemangkasan batang sebaiknya memakai pisau yang tajam agar tidak meninggalkan luka yang banyak pada tanaman tomat. Pemangkasan batang dilakukan dengan mengurangi 2 sampai 3 tunas cabang pada tiap batang. 3. Pemangkasan bunga dan buah 1 2 3 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya Tomat merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup banyak dikonsumsi di Indonesia. Selain rasanya yang enak, tomat juga mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Namun, seperti halnya tanaman lainnya, tomat juga rentan terhadap serangan penyakit. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa jenis penyakit tomat dan cara pengendaliannya. 1. Busuk Buah Akibat Jamur Penyakit Antraknosa Penyakit antraknosa pada tomat disebabkan oleh jamur Colletotrichum coccodes. Gejala awal serangan penyakit ini adalah munculnya bercak-bercak kecil pada buah tomat yang awalnya berwarna hijau. Lama kelamaan, bercak-bercak tersebut akan membesar dan berubah menjadi coklat yang kemudian membusuk. Untuk mencegah serangan penyakit antraknosa, Anda dapat melakukan beberapa hal, di antaranya – Memilih bibit tanaman yang sehat dan bebas dari penyakit. – Membersihkan lahan penanaman dari sisa-sisa tanaman yang sudah mati atau terserang penyakit sebelum. – Menjaga kebersihan tanaman dan lingkungan sekitar dari sampah. – Menyiram tanaman secara teratur dan tepat waktu. – Menanam tanaman secara berjarak dan melakukan pemangkasan secara teratur agar sirkulasi udara tidak terganggu. 2. Layu Bakteri Penyakit Bakteri Layu bakteri atau bacterial wilt pada tomat disebabkan oleh bakteri Ralstonia solanacearum. Gejala awal dari penyakit ini adalah daun tanaman yang menguning secara tiba-tiba. Kemudian, tanaman akan layu dan akhirnya mati. Untuk mencegah serangan penyakit layu bakteri, Anda dapat melakukan beberapa hal, di antaranya – Membersihkan alat-alat tanam sebelum digunakan untuk menanam tomat. – Menjaga kebersihan tanaman dan lingkungan sekitar. – Menyiram tanaman secara teratur dan tepat waktu. – Pemakaian pupuk dan pestisida yang tepat. 3. Kudis Abu-Abu Penyakit Jamur Kudis abu-abu atau grey mold pada tomat disebabkan oleh jamur Botrytis cinerea. Gejala awal dari penyakit ini adalah munculnya bercak-bercak kecil pada buah tomat yang berubah menjadi julit. Untuk mencegah serangan penyakit kudis abu-abu, Anda dapat melakukan beberapa hal, di antaranya – Membersihkan tanaman dari daun dan ranting yang sudah mati atau terserang penyakit. – Menyiram tanaman secara teratur dan tepat waktu. – Menjaga lingkungan sekitar agar tidak lembab. 4. Keriting Daun Penyakit Virus Keriting daun pada tomat disebabkan oleh virus yang terbawa oleh serangga, seperti kutu daun dan trips. Gejala awal dari penyakit ini adalah daun tanaman yang mengkerut dan berwarna hijau tua. Untuk mencegah serangan penyakit keriting daun, Anda dapat melakukan beberapa hal, di antaranya – Membersihkan tanaman dari daun dan ranting yang sudah mati atau terserang penyakit. – Menjaga kebersihan tanaman dan lingkungan sekitar dari sampah. – Memeriksa secara teratur apakah ada serangga yang terlihat pada daun tanaman. Jika iya, segera lakukan tindakan pengendalian serangga. 5. Nekrosis Batang Penyakit Jamur Nekrosis batang pada tomat disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum. Gejala awal dari penyakit ini adalah batang tanaman yang berwarna kecoklatan dan akhirnya mati. Untuk mencegah serangan penyakit nekrosis batang, Anda dapat melakukan beberapa hal, di antaranya – Menanam bibit tomat yang sehat dan bebas dari penyakit. – Menjaga kebersihan tanaman dan lingkungan sekitar agar tidak lembab. – Menghindarkan tanaman dari kerusakan karena cuaca. Nah, itu tadi beberapa jenis penyakit tomat dan cara pengendaliannya. Ingatlah untuk selalu membersihkan tanaman secara teratur dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tanaman tomat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menanam tomat. Simak artikel lainnya tentang Sayur-sayuran

penyakit pada tanaman tomat dan cara mengatasinya