Setidaknyaada 8 penyebab mobil memiliki masalah ini. 1. Ban Kekurangan Angin. Ban mobil yang kekurangan angin dapat menyebabkan mobil boros bensin. Ban yang kekurangan angin membuat mesin harus bekerja lebih keras untuk dapat berjalan. Pada akhirnya mesin yang bekerja lebih keras akan memakan bahan bakar yang juga lebih banyak. 2. 4Penyebab Mobil Bau Bensin Dan Cara Mengatasi. Modif Mobil Suzuki Carry 25-07-2022 Daihatsu Taft Gt Modifikasi . 25-07-2022 Mitsubishi Evo Iii Tahun 95 25-07-2022 Jenis Mobil Nissan Lama Sedan . 25-07-2022 Jual Mesin Daihatsu Ceria . 25-07-2022 Transmisi Mobil Matic Slip Untuklebih jelasnya, berikut deretan penyebab mobil boros bensin. 1. Terlambat ganti oli. Penyebab mobil boros bensin. (shutterstock) Tak sedikit pemilik mobil yang suka menunda-nunda untuk melakukan penggantian oli. Alasannya karena jarak tempuh mobil belum mencapai anjuran penggantian. Bikin kantong kempes, ini ciri-ciri ban mobil yang bikin boros bensin. Yap, penyebab konsumsi BBM boros bisa dari tekanan angin ban mobil kurang. Selalu jaga tekanan angin ban mobil agar konsumsi BBM tidak lebih boros demi mensiasati harga BBM non-subsidi yang melambung tinggi saat ini. Jakarta- Setiap pengendara mobil tentunya ingin konsumsi bahan bakar di kendaraannya irit atau tidak boros. Tapi kalau Anda sudah berkendara secara eco driving, namun konsumsi bahan bakar tetap boros, artinya mobil yang Anda kendarai mengalami beberapa masalah teknis. Dikutip dari laman Suzuki, ada 7 penyebab konsumsi bahan bakar mobil boros tanpa disadari. Mulai dari telat mengganti oli Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Eka/GridOto Ilustrasi konsumsi BBM rata-rata di Toyota Avanza Veloz AT - Seringkali pemilik mobil lupa merawat sejumlah komponen yang bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Padahal, jika Anda mau meluangkan waktu untuk memeriksa dan mengganti kondisi beberapa komponen, bisa berarti langkah pengematan konsumsi bahan bakar sedang Anda lakukan. Apalagi bagi anda pemilik kendaraan yang telah berumur di atas 3 tahun, keausan komponen yang berhubungan dengan gesekan pun kian meninggi. Nah, memilah 8 penyebab kendaraan menjadi boros bahan bakar. Dwi Wahyu R./ Pengecekan tekanan angin ban Hyundai Santa Fe XG sebelum melakukan perjalanan liburan Baca Juga AC Mobil Bisa Bikin Boros Bahan Bakar? Ini Penjelasannya 1. Tekanan Angin ban Mengecek tekanan angin merupakan pekerjaan mudah, tapi banyak pemilik kendaraan yang malas melakukan pemeriksaan secara berkala. Padahal menjalankan mobil dengan tekanan angin ban kurang memiliki beberapa konsekuensi. Selain penyebab konsumsi bbm boros, ban bertekanan di bawah rekomendasi bisa menyebabkan pecah ban. Banyak sekali masalah yang menyebutkan bensin boros, dan tak sedikit juga yang mencari artikel penyebab mobil sangat boros, tak kecuali mobil Carry Mobil Carry juga banyak yang mengeluh kan karena super boros. Masalah ini memang sangat berpengaruh dikehidupan kita karena kita akan mengeluarkan uang yang lebih banyak daripada biasanya. PENYEBAB DAN SOLUSINYA Filter udara kotor Kotornya filter udara menjadi salah satu penyebab borosnya konsumsi BBM. Kenapa? Sebab filter udara yang kotor dapat membuat aliran udara ke dalam mesin menjadi terhambat. Pemborosan yang sangat signifikan akan terjadi pada mobil yang masih menggunakan sistem karburator. Namun berbeda dengan mobil yang menggunakan sistem injeksi. Pada mobil injeksi filter udara yang kotor tidak begitu banyak berpengaruh, Tapi jangan di anggap ringan, sebab dengan filter udara yang kotor akan sangat berpangaruh pada performa mesin dan dapat menimbulkan gejala knocking. Sering sekali mobil injeksi mengalami ngelitik hanya karena saringan udara kotor. Untuk mengatasi filter udara yang kotor solusinya sangat mudah, cukup dengan membersihkan atau mengganti saringan udara tersebut dengan yang baru. Harganya pun sangat bervariasi tergantung jenis mobil yang digunakan. Nosel tersumbat Nosel tersumbat umumnya terjadi ketika kita menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang kurang bersih atau menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan rendah. Hal seperti ini biasanya terjadi pada mobil yang menggunakan sistem injeksi. Lubang nosel pada mesin injeksi yang sangat kecil sering mampat tersumbat kotoran. Apa efeknya ? Jika lubang pada Nosel sudah tersumbat maka pembakaran pada mesin pun menjadi tidak sempurna sehingga akan mengurangi efisiensi bbm. Solusi untuk mengatasi masalah nosel yang tersumbat ialah dengan membersihkan nosel tersebut atau jika sudah sulit untuk dibersihkan dapat langsung menggantinya. Harganya berkisar antara Rp hingga Rp per buah. Sensor kotor / Lemah Untuk mobil yang telah menerapkan sistem injeksi elektronik pada mesinnya tidak akan luput dari peran berbagai sensor, seperti sensor MAP, vacuum, CO, throttle dan lain sebagainya. Tidak dapat dipungkiri sensor-sensor ini pun bisa kotor atau memang sudah mulai lemah sehingga sensor tersebut memberi informasi yang salah kepada komputer manajemen mesin. Jika hanya kotor, sensor-sensor tersebut masih bisa di atasi dengan cara dibersihkan. Namun lain halnya jika memang sensor tersebut sudah lemah, mau tidak mau sensor perlu diganti. Rentang harganyapun cukup besar, bisa mencapai belasan juta rupiah. Karena tergantung dari jenis sensor dan mobil yang digunakan. Piston & Ring Piston Aus Piston & Ring Piston yang aus umumnya terjadi pada mobil-mobil yang sudah cukup lama karena waktu pemakaian dan jarak tempuh yang tinggi. Piston & Ring Piston yang aus jarang terjadi pada mobil – mobil baru kecuali jika mobil – mobil baru tersebut sering menempuh perjalanan jauh. Lalu apa efeknya jika memang Piston & Ring Piston aus? Piston & Ring Piston yang aus akan menyebabkan kompresi pada ruang bakar berkurang sehingga efisiensi kinerja mesinpun akan menurun. Jika kita mengalami hal seperti ini solusinya hanya satu, turun mesin. Ongkos turun mesin berkisar antara Rp 1 s/d 3 juta. Namun jika memang ada penggantian komponen tentu harganya akan menjulang, tergantung pada merek mobil. Penumpukan Kerak Penumpukan Kerak pada bagian dalam mesin biasanya terjadi pada kendaraan yang sering menggunakan bahan bakar beroktan rendah. Bagi yang sering menggunakan bahan bakar dengan oktan tinggi bukan berarti tidak akan terjadi penumpukan kerak. Penumpukan kerak ada kemungkinan tetap bisa terjadi. Hal ini biasanya terjadi pada mesin yang tidak pernah mencapai putaran tinggi. Untuk mengatasi masalah penumpukan kerak solusinya cukup membuka kepala silinder dan dibersihkan. Atau yang lebih mudah kita harus selalu melakukan servis berkala secara rutin di bengkel resmi atau terpercaya. Karburator Aus Pada mesin mobil-mobil lawas umumnya masih menggunakan sistem karburator. Dimana fungsi dari karburator sendiri ialah tempat bercampurnya udara dan bahan bakar yang nantinya akan digunakan untuk proses pembakaran pada mesin. Masalah yang sering terjadi pada mobil yang masih menggunakan sistem karburator, biasanya terjadi pada klep throttle yang sudah tidak mampu tertutup rapat. Jika sudah seperti itu tentu saja hal ini akan membuat bahan bakar menjadi boros sebab campuran antara bahan bakar dan udara menjadi kaya. Tidak perlu khawatir, karena hal ini masih bisa diperbaiki dengan menggunakan karburator repair kit. Kabel Berumur Untuk urusan kelistrikan pada mobil memang tidak begitu berpengaruh pada borosnya konsumsi Bahan bakar. Namun tetap hal ini patut diperhatikan. Jika Kabel telah berumur, akan membuat hambatan pada kabel listrik mobil juga semakin besar. Dengan hambatan yang besar akan berdampak pada sistem pengapian serta kerja sistem injeksi tidak lagi sempurna. Jika memang dirasa sudah menjadi seperti itu solusinya bisa dibawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut. SOLUSINYA Injak Gas Dengan Perlahan Salah satu cara menghemat konsumsi bensin mobil adalah dengan kebiasaan berkendara. Menginjak gas mobil menjadi salah satu faktor penting dalam kebutuhan bahan bakar pada mesin mobil Anda. Dalam menginjak gas, sebaiknya di lakukan dengan cara pelan dan bertahap. Jangan langsung menginjak dalam-dalam karena akan membuat bahan bakar mobil menjadi boros dan percuma. Jaga Kecepatan Mobil Secara Konstan Menjaga kecepatan mobil dengan konstan juga menjadi faktor yang akan menentukan konsumsi bensin mobil Anda. Kecapatan yang tetap tentu akan membuat mesin mobil juga stabil dalam mengeluarkan tenaga dan berimbas pada penghematan bensin juga. Beda apabila Anda membawa kendaraan dengan kecepatan yang tidak stabil atau ngebut. Contohnya saja, apabila jalanan macet, kecepatan mobil akan sangat tidak stabil, karena kadang jalan dan berhenti dengan tiba-tiba. Ini akan membuat konsumsi bensin menjadi lebih boros dari biasanya. Kurangi Pemakaian AC Pemakaian AC ini sebenarnya relative tergantung pemakaian dan kebiasaan pengemudi. Bagi Anda yang tidak tahan panas di dalam kabin mobil, pengurangan penggunaan AC bukan pilihan yang cocok untuk Anda. Hanya saja, demi penghematan bensin atau bahan bakar, meminimalisir penggunaan AC ini akan memberikan efek yang signifikan dalam konsumsi BBM mobil Anda. Lepas Gas Lebih Awal Maksud dari melepas gas lebih awal ini adalah sesaat sebelum Anda berhenti. Contohnya begini, bila Anda sedang mengemudi dan di depan melihat persimpangan lampu merah dan sedang menyala merah, maka mau tidak mau Anda harus berhenti di persimpangan tersebut bukan? Nah, salah satu tips untuk mengiritkan konsumsi BBM mobil Anda adalah dengan melepas pedal gas lebih awal dan membiarkan mobil menggelincir tanpa tenaga/ gas. Tips ini juga sekaligus untuk menghindari cara membawa mobil dengan “endut-endutan” efek dari injak rem yang dalam karena laju mobil masih kencang saat mau berhenti. Berikut adalah bahasan dari penyebab mobil Carry boros. Kita harus mengubah kebiasaan kita dengan benar, bukan hanya untuk mobil kita, tapi untuk kita sendiri juga. Jika terus dibiarkan itu akan berdampak buruk bagi kita. Sekian TERIMA KASIH…… 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 7a1VQbAAF7hr7hp-AML-jp-EoDdxNaFYrER4l1QfrqkymIV4DuP6Ag== Sejak diaplikasikannya teknologi electronic fuel injection, konsumsi BBM kendaraan bermotor menjadi semakin berkurang. Itu karena sistem EFI bekerja dengan memaksimalkan suplai bensin ke intake manifold dengan efisien. Sehingga tidak ada penurunan tenaga meski pemakaian bahan bakar berkurang. Namun, yang namanya teknologi pasti tidak sempurna. Mobil-mobil yang sudah menerapkan sistem injeksi pun nyatanya masih diserang penyakit boros BBM. Lantas apa penyebabnya ? Kali ini akan kita bahas secara tuntas penyebab-penyebab mobil boros bensin. Penyebab Mobil Boros Bensin Hal yang dapat membuat konsumsi bensin sebuah mobil boros itu karena kita menekan pedal gas lebih dalam. Semakin dalam gas ditekan, maka semakin besar power mobil namun semakin besar pula konsumsi bensinnya. Lantas mengapa bisa ? simak daftar 10 masalah mobil boros berikut ini ; 1. Filter udara mampet Fungsi filter udara adalah sebagai penyaring udara yang akan masuk kedalam ruang bakar. Cara kerja filter udara yakni dengan memblok aliran udara didalam saluran masuk dengan bahan seperti kertas atau kain berpori besar. Sehingga, hanya udara yang bisa menembus lapisan filter ini dan kalau ada debu yang ikut terbawa aliran udara maka debu tersebut akan tertinggal di permukaan filter. Dalam waktu yang lama, timbunan debu dipermukaan filter ini akan mengganggu kelancaran aliran udara. Sehingga pasokan udara ke mesin akan berkurang, ini akan menyebabkan langkah piston menjadi berat. Akibatnya mobil ngempos dan tidak bertenaga, dalam hal ini kita cenderung menekan pedal gas lebih dalam. Sehingga pasokan bensin bertambah namun powernya masih kurang. Dan inilah yang membuat bensin terasa cepat habis. Cara mengatasinya gampang, copot filter dan bersihkan menggunakan air bertekanan agar debu bisa hilang. 2. Akibat velg besar Banyak pemilik mobil menggunakan jenis velg variasi yang biasanya memiliki lebar dan rim yang lebih besar. Hal ini secara tidak langsung akan mempengaruhi konsumsi BBM mobil. Apa alasannya ? Velg yang lebih besar umumnya juga memiliki bobot yang lebih besar. Sementara itu, velg ini berfungsi layaknya kaki. Kalau kaki anda ditempeli oleh beban/barbel, apakah bisa berlari dengan kencang ? Tentu bisa, tapi perlu tenaga lebih ekstra. Lebih besar tenaga artinya lebih banyak bahan bakar. Sehingga secara tidak langsung ini bisa memakan lebih banyak bensin. Selain itu, efek velg yang lebar pastinya akan diikuti dengan penggantian ban yang juga memiliki tapak lebih lebar. Padahal, semakin lebar ban maka semakin luas juga penampang mobil yang bersentuhan dengan jalan. Sehingga lebih banyak gesekan dan perlu tenaga lebih kuat lagi untuk menggerakan mobil. 3. Sering menyalakan AC dengan suhu dingin Menyalakan AC saat berkendara itu merupakan hal yang wajib, mengingat iklim tropis di Indonesia membuat suhu didaerah perkotaan khususnya menjadi cukup panas disiang hari. Bagi mereka yang sedang berada didalam mobil, AC menjadi andalan utama untuk ngadem. Namun, menyalakan AC dengan suhu paling dingin di waktu yang lama dapat menimbulkan bensin boros. Alasannya, saat kita menyalakan AC mesin akan memutar kompresor AC yang fungsinya memompa refrigerant. Daya yang diperlukan kompresor AC tidak sedikit, apalagi kalau kita set di suhu yang paling dingin maka kinerja kompresor akan semakin lama. Sehingga power mesin akan dibagi ke kompresor AC. Ini artinya kita perlu menekan pedal gas lebih dalam untuk bisa menjalankan mobil. Selain itu, faktor cooling fan juga berpengaruh. Ketika AC dihidupkan maka cooling fan akan berputar secara terus menerus meski suhu mesin sudah dingin. Padahal, mesin yang bekerja pada suhu dingin itu memerlukan suplai bensin lebih. Kalau tidak pembakaran tidak terjadi. 4. Ban kempes Sama kasusnya dengan ban bertapak lebar, kalau ban mobil kita kempes otomatis tapak ban akan melebar karena bagian dinding ban akan menyentuh permukaan jalan. Akibatnya lebih banyak gesekan pada ban dan perlu tenaga tambahan agar mobil bisa bergerak dengan kencang. Dengan kata lain kita perlu injak pedal gas lebih dalam. 5. Kampas kopling selip Kampas kopling yang selip menyebabkan terganggunya proses powertrain dari mesin ke transmisi. Semua RPM mesin tidak dapat disalurakan dengan sempurna. Akubatnya kecepatan mobil tetap rendah meski kita sudah injak pedal gas full. Sehingga kita perlu waktu tempuh lebih lama yang artinya lebih banyak bensin yang termakan. Unutuk urusan ini, anda harus memastikan lebih lanjut. Yakni dengan melihat gejala lain seperti apakah pedal kopling terasa tinggi? dan apa sebelumnya ada bau terbakar dari bagian bawah mobil ? Kalau anda menemui gejala tersebut, solusinya ganti kampas kopling. 6. Akibat melepas catalytic converter Fungsi catalytic converter adalah sebagai penyaring gas NOx yang terbentuk dari proses pembakaran mesin. Cara kerjanya hampir sama seperti filter yakni dengan memblok aliran gas buang dari knalpot. Bloking ini, akan membuat gas NOx tertangkap oleh material khusus didalam catalytic dan gas yang keluar knalpot itu ramah lingkungan. Namun konstruksi bloking seperti ini juga mengganggu proses pengeluaran gas buang. Sehingga banyak pemilik mobil yang melepas catalytic demi mengejat performa mesin. Memang, setelah melepas catalytic performa mesin akan meningkat karena ini seperti free flow exhasut system. Dimana gas buang langsung diarahkan ke udara bebas tanpa hambatan. Hanya saja dampak dari free flow ini RPM mesin menjadi lebih cepat bahkan saat stationer. Hasilnya jelas bensin mobil akan menjadi lebih boros. 7. Oli matic belum diganti Pada mobil matic, penggantian oli transmisi menjadi perawatan yang tak boleh dilupakan. Karena sistem kerja transmisi ini sangat dipengaruhi oleh gerakan hidrolik dari oli transmisi. Saat oli transmisi sudah jelek dan tidak diganti maka proses perpindahan putaran dan proses perubahan momentum akan terganggu. Sehingga menimbulkan masalah-masalah seperti ; Top speed menurun Power mobil kurang Bensin lebih boros Ada hentakan saat perpindahan gigi matic Solusinya, lakukan penggantian oli matic setiap KM sekali. 8. Akibat penggunaan filter racing Filter udara racing didesain agar aliran udara yang masuk ke intake itu tidak terganggu. Ini seperti catalytic converter, dimana ketika lepas bagian yang mem-blok. Maka aliran udara lebih lancar. Namun pada bagian air induction, terlalu beresiko kalau harus melepas filter. Sehingga dibuatlah jenis filter racing yang memiliki pori-pori lebih besar sehingga tidak menghambat laju udara ke mesin. Mengenai performa, memang bisa meningkat karena langkah piston akan lebih ringan. Tapi, RPM mesin lebih tinggi artinya lebih banyak bensin yang dikonsumsi. 9. Bearing roda dan rem seret Bearing roda dan kampas rem bisa menjadi penyebab boros bensin pada mobil ataupun motor. Masalahnya, yakni ketika seret. Bearing yang sudah mulai aus dan baret menyebabkan putaran roda menjadi lebih berat. Begitu pula ketika caliper rem macet/seret/ putaran roda menjadi lebih seret. Akibatnya mesin perlu tenaga ekstra untuk bisa menjalankan mobil. Dan lagi-lagi kita perlu menekan pedal gas lebih dalam yang artinya semakin banyak bensin. 10. Mesin belum tune-up Yang terakhir mobil bisa boros itu dikarenakan faktor mesin itu sendiri. Ada banyak hal yang perlu dilakukan perawatan. Seperti busi, celah katup, lalu throtle body dan injector. Komponen-komponen ini sangat berpengaruh terhadap konsumsi bensin pada suatu mesin. Sehingga kalau kondisinya tidak terawat, maka konsumsi bensin juga bisa tidak teratur. Solusinya mudah, tinggal service mobil anda ke bengkel terdekat. Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai penyebab mobil boros bensin dan cara mengatasinya. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. Jika anda ingin bertanya silahkan isi kolom komentar, terima kasih. Penyebab mobil boros bensin tak melulu karena karakter mesinnya. Cara berkendara juga bisa memberi pengaruh. Selain itu kondisi mesin yang kurang perawatan juga bisa menjadi penyebab bensin mobil menjadi boros. Tak hanya itu, penyebab lainnya juga bisa berasal dari permasalahan teknis. Beberapa komponen kendaraan yang tidak lagi berfungsi optimal akan memberi pengaruh pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Jadi, penyebab mobil boros bensin memang bisa berasal dari beberapa faktor. Mobil boros bensin Meski begitu, permasalahan soal penyebab mobil boros bensin ini cukup mudah ditangani. Sebab umumnya sumber penyebab mobil boros bensin karena kebiasan pengemudi dan perawatan yang kurang optimal. Untuk lebih jelasnya, berikut deretan penyebab mobil boros bensin. 1. Terlambat ganti oli Penyebab mobil boros bensin. shutterstock Tak sedikit pemilik mobil yang suka menunda-nunda untuk melakukan penggantian oli. Alasannya karena jarak tempuh mobil belum mencapai anjuran penggantian. Padahal durasi penggunaan oli sudah lebih dari 6 bulan. Kalau mengikuti anjuran pabrikan, mobil disarankan melakukan penggantian tiap km atau 6 bulan sekali, mana yang tercapai lebih dulu. Jadi walau mobil jarang digunakan tetap harus melakukan penggantian oli tiap 6 bulan. Bila dibiarkan, oli mobil yang terlalu lama bisa “basi” sehingga kemampuan pelumasannya akan berkurang. Pengaruhnya tentu akan berdampak pada performa, karena oli yang terlambat diganti akan membuat kerja mobil menjadi lebih berat. Alhasil, konsumsi bahan bakar pun bisa menjadi boros. Parahnya lagi, terlambat mengganti oli juga berpotensi merusak mesin. Baca juga 8 Cara Membuat Hemat BBM Mobil 2. Filter udara kotor Penyebab mobil boros bensin Malas melakukan servis juga menjadi salah satu penyebab mobil boros. Sebab salah satu komponen yang wajib rutin diperhatikan adalah filter udara. Sebab kalau filter udara terlalu kotor akan membuat udara yang masuk ke ruang mesin jadi terhambat. Asupan udara yang terhambat akan dikompensasi dengan pasokan bahan bakar yang lebih banyak. Artinya, konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros. Oleh karena itu pastikan kondisi komponen filter udara mobil agar tak terlalu kotor. 3. Filter bensin kotor Penyebab mobil boros bensin. youtube Komponen lainnya yang sebaiknya ikut diperhatikan adalah filter bahan bakar. Posisinya yang cukup sulit diakses membuat komponen ini sering terlepas dari pengamatan. Padahal filter bahan bakar berperan penting untuk menyaring kotoran. Idealnya, filter bensin harus dicek kondisinya tiap interval 30 ribu km penggunaan. Bensin yang kotor akan membuat pembakaran tidak optimal dan membuat tenaga mesin menurun. Dampaknya, pengemudi akan menginjak gas lebih dalam untuk mengail tenaga. Semakin dalam gas diinjak, semakin banyak bensin yang dibutuhkan. Baca juga 5 Cara Menghemat BBM Mobil Matic 4. Sering pakai AC terlalu dingin Penyebab mobil boros bensin. pexels Untuk kenyamanan dalam berkendara, penggunaan AC merupakan hal wajib. Tapi akan lebih baik bila pemilik kendaraan mempertimbangkan penggunaannya. Dalam artian, penggunaan AC sebaiknya memerhatikan temperatur yang digunakan. Penggunaan AC dengan temperatur yang terlalu dingin akan membuat mobil boros bensin karena mesin lebih terbebani. Sebab, mekanisme AC terhubung pada putaran mesin. Setelan AC yang terlalu dingin akan membuat komponen AC terus terhubung ke putaran mesin untuk mencapai temperatur yang diinginkan. Artinya, mesin akan terus-terusan terbebani yang berarti membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Sedangkan penggunaan AC dengan setelan temperatur yang sewajarnya akan lebih sering menonaktifkan kompresor yang terhubung ke putaran mesin, sehingga mesin tidak selalu terbebani. 5. Bahan bakar tidak sesuai rekomendasi Penyebab mobil boros bensin. shutterstock Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrik juga bisa menjadi penyebab mobil boros bensin. Pasalnya penggunaan bahan bakar dengan oktan yang disarankan menjanjikan efisiensi yang lebih baik. Sedangkan penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih rendah akan berpengaruh pada menurunnya performa. Sehingga dibutuhkan injakan gas yang lebih dalam untuk memperoleh tenaga yang diinginkan. Selain jadi lebih boros, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan juga berpotensi merusak mesin. Baca juga Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, Total, Vivo, dan BP Castrol 6. Knalpot bocor Penyebab mobil boros bensin Masalah yang satu inni kerapkali terjadi pada mobil berumur. Knalpot bocor umumnya terjadi karena usia pemakaian yang sudah terlalu lama. Pengaruh knalpot bocor bisa jadi seperti menggunakan knalpot free flow. Selain jadi lebih berisik, efek knalpot bocor yang membuat gas buang keluar lebih cepat dari lubang tak seharusnya. Hal ini pun akan berimbas pada hisapan bahan bakar yang lebih boros dari biasanya. Jadi jangan heran kalau mobil yang pakai knalpot racing cenderung boros. 7. Tapak ban tidak optimal Penyebab mobil boros bensin Ban juga bisa memberi pengaruh pada borosnya bahan bakar. Terutama bila tekanan angin yang digunakan di bawah rekomendasi. Ban yang kurang angin tentu akan membuat laju mobil jadi lebih berat, sehingga pengemudi akan menginjak gas lebih dalam untuk mengail kecepatan. Tak hanya itu, penggunaan ban dengan tapak yang terlalu besar juga bisa memberi pengaruh pada borosnya bahan bakar. Ban dengan tapak lebih lebar artinya lebih banyak gesekan ke permukaan jalan. Praktis, mobil butuh tenaga lebih besar untuk melaju yang berdampak pada penggunaan bahan bakar yang lebih banyak. Jadi, perhatikan penyebab mobil boros bensin di atas ya! Baca juga artikel terkait Otomotif atau tulisan menarik lainnya dari Yudhianto Thohirin.

penyebab mobil carry boros bensin